Kuliner Pilihan yang Terletak di Semarang
Tahukah kamu bahwa Semarang dikenal sebagai salah satu pusat kuliner di Indonesia? Pada tahun 2015, Kementerian Pariwisata menetapkan Semarang sebagai salah satu destinasi kuliner unggulan. Beragam makanan khas dengan cita rasa yang sudah tidak diragukan lagi mampu menarik perhatian wisatawan. Banyak wisatawan yang menjadikan wisata kuliner sebagai aktivitas yang wajib dilakukan saat berlibur di Semarang.
Ada banyak macam kuliner di Semarang, salah satu yang selalu diincar para wisatawan adalah kuliner legendaris yang sudah ada sejak lama. Bukan hanya itu, kuliner legendaris masih diburu banyak wisatawan karena memiliki kelezatan yang sulit ditemukan di tempat lain. Penasaran? Berikut ini adalah daftar 15 wisata kuliner yang legendaris dan wajib kamu coba:
Mie Siang Kie
Bagi penggemar mi, kamu harus mampir ke Mie Siang Kie di Gang Lombok No 10, kawasan Pecinan Semarang. Di kedai mi yang sudah ada sejak zaman Belanda ini, kamu akan menemukan sajian mi yang disertai daging babi olah. Meskipun bertempat di kedai sederhana, Siang Kie selalu ramai dikunjungi warga lokal maupun wisatawan, terutama saat jam-jam makan siang atau malam.
Menu bakmi yang menjadi andalan dan favorit para pencinta kuliner di Mie Siang Kie adalah mi pangsit godok (rebus). Seporsi mi pangsit godok berisi mi dengan potongan ayam, telur dadar suwir, kekian(sejenis dim sum), dan pangsit rebus yang disajikan bersama semangkuk kuah kaldu. Rasanya tak perlu diragukan lagi! Bertahan selama puluhan tahun membuat cita rasa Mie Siang Kie semakin terbukti. Ingin coba?
Kampung Laut
Kampung Laut juga bisa menjadi pilihan tempat kuliner yang menarik di Semarang, terutama bagi pencinta makanan laut. Berbagai jenis hidangan laut yang segar dan lezat tak pernah gagal membuat pengunjung datang kembali. Porsi makanan di restoran ini juga besar, sehingga cocok untuk dimakan bersama keluarga atau teman-teman.
Berada di Jalan Anjasmoro, Tawang Mas, Kampung Laut mengusung konsep pedesaan dengan banyak saung bambu yang dibangun di atas air. Suasana seperti ini membuat Kampung Laut selalu ramai dikunjungi wisatawan maupun warga lokal yang ingin menyantap hidangan laut dengan suasana unik. Tempat makan ini semakin lengkap dengan fasilitas, taman bermain untuk anak-anak dan tempat memancing ikan.
Restoran Pesta Keboen
Menikmati makanan tradisional yang legendaris tak harus di pasar atau pinggir jalan. Di Semarang, kamu bisa mampir ke Restoran Pesta Keboen yang menawarkan aneka menu khas Indonesia dan Belanda. Ada nasi pecel, gudeg, lumpia, sup kacang merah, nasi uduk Betawi, leker (semacam semprong), macaroni schotel, dan sebagainya. Setiap pengunjung akan mendapatkan jamu beras kencur dan keripik singkong atau kerupuk.
Restoran Pesta Keboen terletak di Jalan Veteran 29. Tempat makan ini menempati sebuah rumah kuno peninggalan zaman Belanda yang diubah menjadi restoran yang unik. Saat memasuki ruangan, kamu akan seperti dibawa ke suasana tempo dulu dengan berbagai barang antik yang menghiasi setiap sudut ruang. Selain itu, restoran ini juga menyuguhkan live music di panggung kecil luar ruangan.
Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar
Bagi pencinta daging kambing, di Semarang kamu tak perlu bingung mencari tempat makan untuk menyantap gulai kambing yang lezat. Coba saja mampir ke warung tenda Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar yang sudah ada sejak 1969. Lokasinya berada di kawasan Kota Lama, tepatnya di belakang objek cagar budaya Gereja Blenduk.
Gulai Kambing Bustaman Pak Sabar memiliki porsi mengenyangkan. Selain potongan jeroan dan daging kambing empuk, bumbu gulai begitu meresap ke dagingnya. Gulai di sini tidak begitu kental, namun tetap gurih. Agar lebih nikmat, kamu wajib menyantap kuliner legendaris di Semarang yang satu ini dengan bawang merah mentah dan perasan jeruk nipis.
Ayam goreng Pakne Heksa
Ayam goreng adalah makanan yang disukai banyak orang. Di Semarang, ada banyak penjual ayam goreng, namun ayam goreng Pakne Heksa bisa menjadi tempat makan ayam goreng yang enak dan murah. Tekstur ayamnya lembut dan memiliki rasa yang gurih, serta dipadukan dengan bumbu rempah ayamnya yang lezat dijamin bakal membuat kamu ketagihan.
Selain ayam goreng, tersedia pula menu lain seperti bebek, udang, lele, dan burung dara goreng. Warung Pakne Heksa juga terkenal dengan sambal yang langsung disajikan di atas cobek (sambal dadakan). Jangan khawatir jika tidak suka pedas karena ada beberapa tingkatan pedas yang bisa kamu pilih. Tak sabar ingin mencicipinya? Langsung saja datang ke warung tenda Pakne Heksa di Taman Kuliner Ventura, Jalan Ki Mangunsarkoro No 15.
Bakmi Jawa Pak Ateng
Ingin makan malam selain nasi? Coba nikmati bakmi jawa khas Semarang. Datanglah ke Bakmi Jawa Pak Ateng yang merupakan salah satu kedai bakmi jawa legendaris di Semarang. Ramainya pengunjung membuat kamu harus sedikit bersabar menunggu giliran tempat duduk yang selalu penuh. Namun, semua pengorbanan ini akan terbayar lunas saat menikmati bakmi jawa yang memiliki cita rasa yang enak dan berbeda dari tempat lain.
Adapun rahasia kelezatan Bakmi Jawa Pak Ateng adalah cara memasak yang masih menggunakan atas anglo (tungku) tradisional dengan bahan bakar arang. Selain itu, Bakmi Jawa Pak Ateng juga diracik menggunakan kuah kaldu ayam kampung yang dilengkapi dengan daging ayam kampung suwir, telur, dan sayuran. Karena itulah Bakmi Jawa Pak Ateng selalu berhasil membuat pengunjung ketagihan untuk kembali lagi. Yuk, langsung datang ke Bakmi Jawa Pak Ateng di Jalan Ki Mangunsarkoro, Karangkidul!
Kampoeng Semawis
Berwisata kuliner di Semarang memang tiada habisnya. Dari siang hingga malam hari, selalu ada pilihan untuk dicoba. Kali ini, kamu harus mencoba aneka jajanan pasar maupun makanan tradisional di pasar malam Kampoeng Semawis. Tempat kuliner di Semarang ini buka hari Jumat – Minggu mulai 18:00. Pastinya, kamu akan menemukan makanan dan minuman dengan harga murah meriah di sini.
Kampoeng Semawis berada di Jalan Semawis, kawasan Pecinan. Di sepanjang jalan ini, kamu bisa menemukan kios-kios kaki lima yang menjual lumpia, siomai, martabak manis, nasi pecel, bakmi jawa, churros, kebab, cahkwe, es teler, wedang ronde, dan lainnya. Agar semakin menyenangkan, ajak keluarga atau teman-teman saat berwisata kuliner di Kampoeng Semawis, ya!
Babat Gongso Pak Karmin Mberok
Bertempat di warung sederhana, babat gongso di Warung Pak Karmin adalah salah satu kuliner legendaris di Semarang. Tak heran, cita rasa babat gongso (babat yang ditumis menggunakan bumbu khas dan kecap) memang tak berubah sejak pertama kali buka pada 1971. Selain bumbunya yang gurih, babat gongso Pak Karmin juga empuk dan tidak berbau.
Jika ingin mencicipinya, mampir saja ke Warung Pak Karmin yang terletak tak jauh dari Jembatan Berok, tepatnya di Jalan Pemuda. Meski hanya warung sederhana, pembeli yang datang tak pernah sepi. Di Warung Pak Karmin, tersedia juga nasi goreng babat yang tak kalah tenar dan rasanya sudah pasti enak.
Nasi Gandul Pak Memed
Ingin makan siang kuliner unik di Semarang? Mampir saja ke Nasi Gandul Pak Memed yang terletak di Jalan Dr. Cipto 12A. Seporsi nasi gandul terdiri dari nasi yang disiram kuah kecokelatan, lalu ditambah daging, jeroan sapi, serta telur ayam.
Yang menjadi ciri khas dari Nasi Gandul Pak Memed adalah cara penyajian menggunakan daun pisang dan dimakan menggunakan suru (sendok dari daun pisang). Racikan bumbu kuah kaldu dan lauknya juga begitu lezat dan tak berubah meskipun Pak Memed telah berjualan nasi gandul selama puluhan tahun.
Wedang Tahu Pak Amad
Jika ingin mencari kuliner hangat di malam hari, wedang bisa menjadi pilihan terbaik. Salah satu wedang khas Semarang yang wajib dicoba adalah wedang tahu. Wedang tahu merupakan minuman yang terbuat dari campuran jahe dan gula jawa dengan isi kembang tahu dari sari kedelai. Kembang tahu yang lembut yang berpadu dengan wedang hangat sangat cocok dinikmati di kala masuk angin atau tubuh terasa dingin.
Untuk menikmati sajian minuman ini, wedang tahu mudah ditemukan di warung tenda pinggir jalan. Namun, ada satu penjual wedang tahu yang menjadi favorit warga Semarang, yaitu Wedang Tahu Pak Amad. Seporsi wedang tahu disajikan menggunakan mangkuk kecil dengan harga sekitar Rp5.000 saja. Bila tertarik mencobanya, warung lesehan wedang ini berada di samping Nasmoco Gombel di Jalan Bukit Raya.
Bebek Goreng Pak Thori
Bosan makan ayam goreng? Coba cicipi bebek goreng paling enak di Semarang, Bebek Goreng Pak Thori. Dengan cita rasa bumbu yang meresap, tekstur daging bebek goreng juga empuk. Kelezatan bebek goreng pun semakin bertambah saat ditambahkan sambal dan nasi hangat.
Saat ini, Bebek Goreng Pak Thori berada di Jalan Raya Gunungpati KM 15. Jika kamu kurang menyukai bebek goreng, warung sederhana Pak Thori juga menyajikan menu lain seperti ayam goreng, ayam bakar, dan lele goreng. Semuanya juga disajikan dengan sambal yang bisa dipilih sesuai selera, yaitu sambal hijau untuk rasa sangat pedas dan sambal merah untuk pedas sedang.
Es Puter Cong Lik
Mencari kuliner segar di tengah cuaca Kota Semarang yang panas? Kalau begitu, kamu harus coba es puter yang murah dan enak, Es Puter Cong Lik. Es puter milik Cong Lik dikenal sebagai salah satu kuliner legendaris di Semarang. Usaha yang dirintis sejak 1984 ini hanya menempati warung tenda sederhana dan masih menggunakan alat pembuat es manual.
Soal rasa, Es Puter Cong Lik memang tiada duanya. Selain menggunakan bahan-bahan alami, mulai dari buah-buahan, gula, dan santan, Es Puter Cong Lik pun semakin istimewa dengan aneka topping yang menggugah selera. Ingin segera mencobanya? Langsung saja datang ke Jalan Ahmad Dahlan A No 11.
Tahu Gimbal Pak Edi
Tahu Gimbal Pak Edi juga harus masuk ke daftar kuliner legendaris Semarang yang wajib kamu coba. Untuk mendapatkan tahu gimbal ini cukup mudah, kamu bisa menemukannya di beberapa warung tenda kaki lima yang buka mulai dari sore hingga malam hari. Tahu Gimbal Pak Edi terletak di Jalan Pahlawan, yang tak jauh dari kawasan Simpang Lima.
Sepiring tahu gimbal berisi potongan lontong, gimbal (bakwan udang), irisan kol, dan taoge. Bahan-bahan tersebut kemudian disiram bumbu sambal kacang khas tahu gimbal dan ditambah kerupuk udang. Rasanya sungguh nikmat, apalagi Tahu Gimbal Pak Edi menggunakan petis yang membuat sambal kacang memiliki cita rasa yang khas.
Pisang Plenet Pak Tuko
Bagi yang bukan orang Jawa, mungkin asing mendengar kata “plenet”. Dalam bahasa Jawa, “plenet” berarti ditekan atau dipipihkan. Oleh karena itu, pisang plenet merupakan pisang bakar yang dipipihkan, lalu diberikan aneka topping. Kamu bisa menemukan kuliner legendaris ini di warung tenda Pisang Plenet Pak Tuko di kawasan Kampoeng Semawis.
Pisang planet yang buka sejak 1960 ini menawarkan cita rasa lebih lezat karena masih dipanggang dengan tungku pembakaran arang. Pisang Plenet Pak Tuko menawarkan aneka rasa, seperti cokelat, gula putih halus, kacang, keju, selai nanas, dan lainnya. Jajanan murah meriah ini menjadi favorit anak muda Semarang hingga kini.
Kue Lekker Paimo
Satu lagi kuliner khas Semarang adalah kue leker. Kuliner kaki lima ini memiliki bentuk menyerupai martabak, tetapi berukuran lebih kecil dan tipis. Kamu bisa memilih aneka topping untuk rasa kue leker yang diinginkan.Salah satu tempat untuk menikmati kue leker yang enak adalah Kue Lekker Paimo yang berada di Jalan Karanganyar No 37 (depan SMA Kolese Loyola).
Menu yang ditawarkan oleh Lekker Paimo sangat bervariasi, mulai dari topping manis hingga topping asin. Cobalah pesan leker telur sosis keju yang merupakan salah satu menu favorit para pengunjung. Perpaduan rasa gurih dari telur dan sosis dengan lelehan keju di dalam leker yang garing akan membuat ketagihan.
Sudah terbayang bentuk dan rasa dari semua kuliner legendaris Semarang di atas? Daripada terus penasaran, yuk liburan ke Semarang! Ajak keluarga atau teman-teman untuk menikmati kelezatan kuliner khas Semarang bersama. Selain berwisata kuliner, kamu bisa melakukan hal menarik lainnya di Semarang.
No comments: