sponsor

sponsor

Slider

Search This Blog

Theme images by kelvinjay. Powered by Blogger.

Favorit

Setelah Menang Liga Champion, Lanjut Menang di Piala Dunia 2018

Setelah Menang Liga Champion, Lanjut Menang di Piala Dunia 2018 Bek tengah Prancis Raphael Varane masuk sebuah daftar elite. Menyusul ...

Berita

Olahraga

Teknologi

Travel

Makanan

Games

Otomotif

» » » » » Bertema Nilai Pancasila, Film LIMA Kantongi Sensor 17+

Dibuat untuk menyambut hari lahir Pancasila,
Film 'LIMA' hanya untuk DEWASA (17+)


H8KI ENTERTAINMENT -  Bertema Nilai Pancasila Film LIMA hadir untuk memperingati hari lahir Pancasila. Karya Sutradara Lola Amaria ini sudah tayang serentak di bioskop mulai 31 Mei 2018.
Tak hanya menjadi sutradara, Lola juga memproduseri film ini. LIMA merupakan omnibus yang penyutradaranya  diigarap oleh lima sineas yang berbeda, Lola Amaria salah satunya. Mengambil ide tiap sila dalam Pancasila, tetaoi tetap memiliki kesinambungan dan benang merah.

“Karena kami Pancasila, 5 sutradara, 5 cerita, satu keluarga, Indonesia. Film LIMA, mulai 31 Mei 2018 di bioskop,” begitu tulis Lola melalui akun Instagramnya.

Lola Amaria bertugas mengarahkan film dengan pokok sila ketiga, Persatuan Indonesia. Sementara Shalahuddin Siregar menyutradarai sila pertama; sutradara Tika Pramesti sila kedua, Harvan Agustriansyah dengan sila keempat, dan Adriyanto Dewo sila kelima.

Film  LIMA dibuat untuk memperingati hari lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni. 
Film ini berawal dari kisah 3 bersaudara yang baru saja kehilangan ibunya. dan setelah itu mereka harus menjalani hidupnya dengan berbagai masalah yang mereka hadapi. dan mereka sadar bahwa mereka dapat menyelesaikan masalahnya hanya dengan kembali ke LIMA hal yang paling dasar. yakni Tuhan, Kemanusian, Persatuan, Musyawarah dan Keadilan.

Film LIMA dibintangi oleh : Prisia Nasution, Yoga Pratama, Baskara Mahendra, Tri Yudiman, Dewi Pakis, Ken Zuraida, Alvin Adam. Hadir pula Aji Santosa, Eliza, Raymond Lukman, Gerdi Zulfitranto, Ella Hamid, Ravil Prasetya, Willem Bevers, dan Aufa Assegaf.




Lola Amaria sebelumnya berharap agar Film ini dapat menginspirasi generasi muda Indonesia untuk menanamkan dan menjalankan Nila-nilai Pancasila di setiap kehidupannya. namun sayangnya keinginan Lola Amaria ditentang oleh Lembaga Sensor Film (LSF), dengan alasan yang kurang jelas LSF memberikan rating sensor 17 tahun keatas (17+) untuk film LIMA. Lola Amaria pun harus menerima ini semua karena alasan tidak ada titik temu dan waktu untuk menampilkan film ini diseluruh bioskop sudah dekat. Lola hanya berharap karyanya tetap bisa memberikan pengaruh positif untuk setiap orang dalam memahami dan menjalankan nilai-nilai Pancasila.
















«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply