Ramos dituntut Rp.16 Trilliun
H8KI News - Kesialan diderita bintang Liverpool asal Mesir, Mohamed Salah pada final Liga Champions kontra Real Madrid, Minggu (27/5). Salah mengalami cedera bahu setelah "dipiting" oleh bek Madrid, Sergio Ramos.
Insiden Sergio Ramos dengan Mohamed Salah berbuntut panjang.Yang terbaru, pengacara dari Mesir menuntut bek Real Madrid itu dengan uang ganti senilai 1 miliar euro atau sekitar Rp16 triliun!
Meski Salah sendiri lewat akun twitternya, mengungkapkan dirinya optimistis bisa tampil membela Mesir di Piala Dunia 2018 nanti, hal ini tak menahan Bassem Wahba.
Insiden Sergio Ramos dengan Mohamed Salah berbuntut panjang.Yang terbaru, pengacara dari Mesir menuntut bek Real Madrid itu dengan uang ganti senilai 1 miliar euro atau sekitar Rp16 triliun!
Meski Salah sendiri lewat akun twitternya, mengungkapkan dirinya optimistis bisa tampil membela Mesir di Piala Dunia 2018 nanti, hal ini tak menahan Bassem Wahba.
Ramos dianggap dengan sengaja mencederai Salah pada final Liga Champions akhir pekan kemarin. Tindakan tersebut menuai kecaman dari banyak orang, termasuk Bassem Wahba, seorang pengacara.
Sebelumnya, muncul petisi daring dari seseorang dengan nama alias Mohamed Salah Abdel-Hakeem. Ia menuntut UEFA dan FIFA memberikan hukuman kepada Ramos karena dianggap mencederai sportivitas.
Lain Abdel-Hakeem, lain Wahba. Tindakan hukum coba ditempuh pengacara itu dengan mengirimkan tuntutan langsung kepada mantan bek Sevilla tersebut melalui FIFA.
"Ramos sengaja mencederai Salah dan harus dihukum. Saya sudah mengirim komplain kepada FIFA," kata Wahba saat diwawancara kanal televisi Mesir, Sada El-Balad.
Wahba menuntut Rp16 triliun kepada Ramos karena perbuatannya berakibat cukup luas. Nantinya, uang tersebut akan disumbangkan kepada salah satu badan amal di Mesir, Long Live Egypt.
"Saya meminta kompensasi, nilainya mencapai 1 miliar euro atau sekitar Rp16 triliun. Ramos telah merusak kondisi fisik dan psikis kepada Salah dan juga rakyat Mesir," sambungnya.
Hingga berita ini turun, belum ada sanggahan dari Ramos, Madrid, mau pun FIFA mengenai tuntatan tersebut.
No comments: